Sebanyak 354 (tiga ratus lima puluh empat) PNS di lingkungan Pemerintah Kota Semarang resmi dilantik dan diambil sumpah/janji sebagai pejabat fungsional pada Kamis, 28 Januari 2021 sesuai Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 10/SE/IV/2020 tanggal 2 April 2020.
Acara dilaksanakan melalui media elektronik/teleconference dengan menerapkan protokol kesehatan dalam masa pandemi covid-19, namun tetap dapat memenuhi kebutuhan aparatur profesional ahli dan terampil dalam mendukung berjalannya roda pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Pelaksanaan acara bertempat di 45 lokasi, terpusat di ruang Loka Krida Gd. Mr. Moch. Ichsan Lantai VIII dan lokasi lainnya secara virtual di 7 OPD (Dinas Kesehatan, RSUD K.R.M.T Wongsonegoro, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pertanian, Dinas Arsip dan Perpustakaan dan Dinas Pendidikan), serta di 37 UPTD Puskesmas.
Agenda pelantikan & pengambilan sumpah/janji jabatan fungsional oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi, SE, MM serta dihadiri secara virtual oleh Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, Pimpinan OPD serta Kepala UPTD Puskesmas dan Koordinator Satuan Pendidikan.
PNS yang dilantik adalah Pejabat fungsional melalui Pengangkatan Pertama sebanyak 341 PNS dari rekruitmen CPNS formasi Tahun 2018 serta pejabat Fungsional sebanyak 13 PNS pengangkatan melalui penyesuaian/inpassing, merupakan implementasi PP Nomor 11 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan PERMENPAN dan RB Nomor 13 Tahun 2019 serta Peraturan BKN Nomor 7 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan BKN Nomor 21 Tahun 2017.
Pejabat fungsional yang dilantik tersebut terdiri dari :
- bidang pendidikan atau guru sebanyak 33 orang,
- bidang kesehatan terdiri dari :
- Dokter (51 PNS),
- Perawat (86),
- Dokter Gigi (4),
- Fisioterapis (2),
- Radiografer (2),
- Asisten Apoteker (28),
- Bidan (35),
- Pranata Laboratorium Kesehatan (39),
- Inpassing Dokter (1),
- Inpassing Administrator Kesehatan (11),
- Inpassing Apoteker (1),
- bidang lain terdiri dari :
- Analis Kepegawaian (3),
- Assessor SDM Aparatur (6),
- Mediator Hubungan Industrial (6),
- Penata Ruang (5),
- Perencana (3),
- Auditor (15),
- Pranata Humas (2),
- Teknik Jalan & Jembatan (6),
- Pengawas Benih Tanaman (2),
- Pengawas Bibit Ternak (2),
- Paramedik Veteriner (4),
- Perancang Peraturan Perundang-undangan (3),
- Arsiparis (3), dan
- Teknik Pengairan (1)
Dalam sambutannya usai melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan, Pak Hendi (sapaan akrabnya) menyampaikan ucapan selamat kepada Pejabat Fungsional yang dilantik dan diambil sumpah/janji dan berpesan meminta “PNS yang dilantik harus bersyukur karena pejabat fungsional hari ini grade nya lebih tinggi dari yang lain (jabatan pelaksana), konteks bersyukur yang saya inginkan bukan untuk keuntungan saya pribadi untuk mendapatkan dari pejabat fungsional, tidak,!! sama sekali tidak!! sudah tidak waktunya berbicara hal-hal seperti itu”.
Fundamental utama PNS di Pemerintah Kota Semarang harus punya :
1) "integritas yang paling prinsip, karena kita sekarang seperti hidup di akuarium semua mata melihat dari semua sisi, keterbukaan yang sekarang selalu dinilai berbagai pihak";
2) "loyalitas dan dedikasi yang panjenengan lakukan, sebagai contoh dalam merumuskan kebijakan sudah melewati forum-forum pembicaraan serius, rapat-rapat kedinasan sehingga saat dikeluarkan kebijakan harus diikuti dengan baik dan profesional sebagai bentuk dedikasi dan loyalitas";
3) "profesionalisme saat ini dalam masa pandemi covid-19 dengan kebijakan Work From Home (WFH) 75 %, maka harus bisa menjadi PNS yang profesional pada saat bekerja dari rumah dengan tetap melaksanakan aktifitas melayani masyarakat karena fungsi kita adalah sebagai pelayan masyarakat. Teman-teman birokrasi Pemerintah Kota Semarang harus berpikir out of the box, harus punya daya inovasi harus kreatif menyikapi persoalan yang ada", contohnya saat ini pejabat fungsional yang dilantik adalah:
• dokter harus bisa fokus mengatasi pandemi covid-19 dengan mengedukasi dan mengobati masyarakat karena keahlian panjenengan memungkinkan mempunyai ilmu bisa melayani masyarakat tanpa rasa takut tertular.
• Guru meyakinkan anak didik lewat metode daring bisa menurunkan ilmu dengan baik kemudian menghasilkan siswa-siswi berprestasi melebihi anak didiknya yang lain di tingkat Jawa Tengah atau Nasional.
• Penata Ruang harus mampu menjadi bagian dari birokrat mengatur perizinan dengan cepat tanpa harus menabrak tata ruang yang sudah dibuat dan diputuskan.
Diakhir sambutan Walikota Semarang berpesan bahwa semuanya perlu pemikiran yang kreatif, dan PNS hari ini harus berkinerja, selesaikan persoalan sampai tuntas dalam melayani masyarakat untuk Semarang Semakin Hebat.
